Apresiasi
Karya Seni Rupa (2)
Karya Seni
Rupa Terapan Tiga Dimensi
Catatan SBK Kelas VII Semester II
Karya seni
rupa terapan tiga dimensi adalah karya seni rupa yang berwujud ruang atau
memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang diciptakan untuk menghasilkan karya
yang indah dan bermutu serta dapat menunjang dalam kehidupan praktis.
Seni Dekorasi
Seni dekorasi adalah seni menghias. Yang dihias adalah bidang dan
ruangan. Menghias bidang artinya menggambar pada dinding-dinding seperti
dinding rumah, dan mengambar pada layar seperti untuk keperluan pertunjukan
teater. Menghias ruangan artinya pengaturan barang-barang baik di dalam rumah
maupun di luar rumah. Pengaturan barang-barang bergantung pada fungsi ruangan
yang bersangkutan.
Seni Arsitektur
Arsitektur adalah ilmu dan seni
merancang bangunan yang fungsional, terkonstruksi dengan baik, memiliki nilai
ekonomi, dan nilai estetika. Arsitektur lahir dari kebutuhan manusia untuk
melindungi diri dari buruknya cuaca. Hasilnya, sangat bervariasi tergantung
dari bahan bangunan dan cara membangunnya.
Beberapa bentuk arsitektur rumah
tradisional seperti:
1.
Bentuk
gudang. Bentuk atap bangunan ini adalah
pelana dan denahnya berbentuk persegi panjang.
2.
Bentuk
joglo. Model bangunannya berbentuk bujur sangkar dengan empat tiang utama
dengan konstruksi balok berlapis ke atas sehingga tampak seperti limas.
3.
Bentuk
bapang (kabaya). Bentuk atap bangunan ini adalah pelana. Akan tetapi, berbeda
dari bentuk gudang, dua sisi luar bangunan ini sebenarnya, dibentuk oleh
terusan dari atas struktur kuda-kuda bagian tengahnya.
Seni Kriya
Seni kriya merupakan suatu usaha membuat barang-barang hasil
pekerjaan tangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ciri khas
penyajian hasil kerajinan tampak dalam pilihan bahan yang digunakan, bentuk,
motif, warna yang dipakai, teknik dan proses pengerjaannya, serta makna
simbolis yang mau disampaikan.
Berdasarkan jenis karyanya, seni kriya terbagi sebagai berikut:
1.
Kerajinan
kulit
Bahan baku
yang digunakan adalah kulit. Bahan tersebut dibentuk menggunakan tatah untuk
motif tembus. Kemudian, diberikan warna pada kulit yang sudah ditatah.
Contohnya, wayang kulit.
Selain
ditatah, bahan kulit itu juga ada yang disamak dengan tumbuhan. Menyamak
artinya memasak atau memproses kulit binatang agar menjadi berwarna,
tahan lama, dan halus. Proses pembuatannya dimulai dengan pembuatan pola pada
bidang logam sebagai pola negatif. Kemudian, diterapkan pada kulit. Contohnya,
sepatu.
2.
Kerajinan
anyaman
Bahan yang
biasanya digunakan untuk membuat kerajinan anyaman adalah rotan, bambu, daun
lontar, daun pandan, serat rosella, tali plastik/benang, dan pilinan kertas.
Beberapa teknik menganyam seperti teknik datar, teknik anyaman bentuk, dan
teknik mengait. Contohnya, tikar.
3.
Kerajinan
tenun
Kain tenun
dibuat dari benang yang direntang berupa katun, wol, atau bahan buatan seperti
nilon. Rangkaian yang panjang disebut benang lungsi dan yang pendek disebut
benang pakan. Hasil karya tenun, misalnya, bermacam pakaian pria dan wanita
serta alat rumah tangga yang bermotif.
4.
Kerajinan
logam
Bahan yang
digunakan adalah besi, aluminium, tembaga kuningan, emas, perunggu, dan perak.
Hasil karya kerajinan logam dapat diolah melalui beberapa teknik:
a.
Teknik patri:
liontin, cincin, anting-anting, kalung, gelang, dan bros.
b.
Teknik las:
teralis, pagar besi, tangga besi.
c.
Teknik cor:
asbak rokok, tempat lilin, dan hiasan dinding.
5.
Kerajinan
ukiran
Ukiran
dibuat dengan cara dipahat. Kerajinan ukir biasanya dipakai untuk membuat rak
buku, pigura, dan penyekat ruangan.
6.
Kerajinan
keramik
Keramik
terbuat dari tanah liat merah atau tanah liat putih. Keramik yang terbuat dari
tanah liat merah dinamakan gerabah. Biasanya, digunakan untuk membuat peralatan
dapur seperti tungku, cobek, kendi,, mangkok, dan lain-lain. Keramik yang
terbuat dari tanah liat putih disebut porselen. Biasanya, digunakan untuk
membuat barang pecah-belah (rumah tangga, barang perhiasan, dan bahan
bangunan).
Cara
pengolahannya, bahan dasar dibentuk dengan tangan. Kemudian, dikeringkan. Setelah
itu, dihaluskan permukaannya dan dibakar. Setelah dibakar, keramik dipernis dan
dibakar lagi. Tahap akhir, diwarnai.
7.
Kerajinan
batik
Batik merupakan
selembar kain yang digambar dengan proses pelilinan dan pewarnaan. Teknik
pembuatan batik pada dasarnya, adalah melukiskan motif hias dengan lilin
(malam) menggunakan canting/cap dan pewarnaan dengan proses celup.
No comments:
Post a Comment